Judul ini diposting karena pendasaran akan diri yang sudah semakin hari "berpikir ketat". Maksudnya? Bukan mau sok dewasa atau bijak, terkadang pemikiran tentang arus kehidupan sering mengalir dalam benakku. Pikiran ini terbesit saat petang tadi, dimana aku melihat cahaya bulan muncul malu-malu karena siang baru saja berganti malam. Matahari pun sudah istirahat pada waktu nya. Sinar corona nya sudah diganti dengan sinar bulan yang mendayu seakan malas untuk keluar.
Terfikir mengenai suatu pengibaratan...
Jika matahari tak bersinar, maka semua mimpi manusia di dunia ini redup. Betul kan ? Istilahnya kalau matahari gak muncul lagi, kiamat dong. Tapi bukan itu yang dimaksud. Maksud nya adalah anggapan bahwa sinar matahari itu menggambarkan sinar impian manusia. Manusia bersinar di lingkungannya, bersinar untuk meniti dan mencapai impian sederhana atau besar mereka. Sinar yang gagah dan menyala tubuh mengibaratkan impian manusia yang menggebu hingga mengguncangkan jiwa dan raga untuk selalu KEEP MOVING FORWARD!
Hal ini pun sebagaimana aku...
Dalam diriku, aku "want and will" bersinar lebih cerah...
Thursday, December 27, 2012
Jangan "tutup" matahari nya, aku masih ingin bersinar
Thursday, December 27, 2012
Diposkan oleh
Nisa Darma
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment