Dedikasi ..
Genap delapan huruf yang terlihat simple, namun perlu dipertegas ketika ditanya "Apa dedikasi mu ?". Mungkin cukup memberikan waktu untuk berfikir, apa jawaban terbaik kita. Benar ?
Kenapa nisa nulis entry ini ? Karena di suatu saat di waktu kosong, ada malaikat mungkin mengibaskan kata 'dedikasi' dalam benakku. Pengabdian, pengorbanan, keteguhan, ketulusan itu menyertai yang namanya DEDIKASI, tanpa pamrih. Teringat dengan salah satu tayangan penuh inspiratif dari salah satu stasiun televisi swasta, nama acara nya Pengabdian. Kebanyakkan para dokter muda yang dijadikan tokoh utama di masing-masing episode. Bicara soal dokter, wajarlah karena memang dokter itu 'Pahlawan Kesehatan' bagi masyarakat. Di kota kecil atau besar, semua masyarakat membutuhkan peran dokter sebagai 'Ahli Penyembuh Penyakit'.
Lupakan soal profesi Dokter, yang nisa ingin tanyakan kira-kira "Apa dedikasi ku ? Bisa gak nisa ikut tayangan itu, tanpa harus nisa seorang dokter ?". Karena basic ilmu yang nisa geluti bukan soal kesehatan, tapi soal teknologi informasi. Nisa mau aja mengenalkan kecanggihan teknologi beserta implementasi nya kepada mereka yang mungkin masih "Gagap Teknologi". Jika harus jadi seorang Steve Jobs (penemu Apple), Bill Gates (leader Microsoft) dan para tokoh IT dunia lainnya, mungkin Nisa ragu akan bisa menjadi sama atau lebih seperti mereka.
Nisa ingin bisa berdedikasi dengan kemampuan alami nisa. Menjadi seseorang yang bisa mengabdi ke masyarakat dengan baik, tanpa mengganggu kehidupan pribadiku. "Tanya Dedikasi Ku" itu merupakan pertanyaan yang masih abstrak, misterius, dan invisible. Nisa belum menemukan dan meraihnya ...
Genap delapan huruf yang terlihat simple, namun perlu dipertegas ketika ditanya "Apa dedikasi mu ?". Mungkin cukup memberikan waktu untuk berfikir, apa jawaban terbaik kita. Benar ?
Kenapa nisa nulis entry ini ? Karena di suatu saat di waktu kosong, ada malaikat mungkin mengibaskan kata 'dedikasi' dalam benakku. Pengabdian, pengorbanan, keteguhan, ketulusan itu menyertai yang namanya DEDIKASI, tanpa pamrih. Teringat dengan salah satu tayangan penuh inspiratif dari salah satu stasiun televisi swasta, nama acara nya Pengabdian. Kebanyakkan para dokter muda yang dijadikan tokoh utama di masing-masing episode. Bicara soal dokter, wajarlah karena memang dokter itu 'Pahlawan Kesehatan' bagi masyarakat. Di kota kecil atau besar, semua masyarakat membutuhkan peran dokter sebagai 'Ahli Penyembuh Penyakit'.
Lupakan soal profesi Dokter, yang nisa ingin tanyakan kira-kira "Apa dedikasi ku ? Bisa gak nisa ikut tayangan itu, tanpa harus nisa seorang dokter ?". Karena basic ilmu yang nisa geluti bukan soal kesehatan, tapi soal teknologi informasi. Nisa mau aja mengenalkan kecanggihan teknologi beserta implementasi nya kepada mereka yang mungkin masih "Gagap Teknologi". Jika harus jadi seorang Steve Jobs (penemu Apple), Bill Gates (leader Microsoft) dan para tokoh IT dunia lainnya, mungkin Nisa ragu akan bisa menjadi sama atau lebih seperti mereka.
Nisa ingin bisa berdedikasi dengan kemampuan alami nisa. Menjadi seseorang yang bisa mengabdi ke masyarakat dengan baik, tanpa mengganggu kehidupan pribadiku. "Tanya Dedikasi Ku" itu merupakan pertanyaan yang masih abstrak, misterius, dan invisible. Nisa belum menemukan dan meraihnya ...
