Wednesday, April 20, 2011

MAHADEWI - Hanya Hatiku Mampu Menjawabnya


Dengarkan lagu ini dengan perasaan, maka rasakan sensasinya bersyair dan berirama ...
Lagu ini punya makna yang sangat dalam, memuja sosok wanita yang begitu agung.

Wanita dengan segala keindahannya, tertumpah ruah dalam megahnya kecantikkan yang sejati.
Kelembutan hati yang tergolek dalam langkah tatihnya ketika berjalan.
Memanjakan senyumnya yang tersyahdu dalam usapan bibirnya yang mungil.
Pipinya merona, dan ku panggil MAHADEWI.


SYAIR :

Hamparan langit maha sempurna
Bertahta bintang-bintang angkasa
Namun satu bintang yang berpijar
Teruntai turun menyapa aku

Ada tutur kata terucap
Ada damai yang kurasakan
Bila sinarnya sentuh wajahku
Kepedihanku pun terhapuskan

Alam raya pun semua tersenyum
Merunduk dan memuja hadirnya
Terpukau aku menatap wajahnya
Aku merasa mengenal dia

Tapi ada entah di mana
Hanya hatiku mampu menjawabnya
Mahadewi resapkan nilainya
Pencarianku pun usai sudah

(PADI)


Mengenalku, cukup sulit ...


Selamat petang,
Dear blogger,
Teringat suatu kalimat dari iklan di TV "Jika kamu ingin melindungi orang yang kamu sayang, maka jagalah dirimu terlebih dahulu". Hmm, mungkin kata-katanya gak tepat seperti itu, tapi maknanya seperti itu :)

Blogger,
Memahami dari makna kalimat tersebut, itu seperti mengingatkan kita betapa penting dan berharganya diri kita. Diri kita yang penuh dengan gemerlap cahaya terang maupun padam (red. sisi baik dan buruk). Diri kita yang sudah terlahir dan menetap di dunia, diberi kesempatan untuk mencintai dan dicintai, memiliki orang yang disayang dan menyayangi. Semuanya terasa bergetar kalau ditelisik lebih lagi, secara manusia punya rasa sensitif yang menggebu jikalau ada rasa yang kita suka, dan tentunya yang tidak disuka.

Blogger,
Hidup itu gak seimbang, kalau kita sendiri gak tahu siapa kita ?
Misalnya AKU, yahh aku - Annisa. Nisa sendiri terkadang tidak terlalu memahami apa maunya nisa, melangkahkan kemana pedulinya nisa. Terhempas dari bayang orang lain, nisa pun sulit untuk mengenal diri nisa sendiri. Bisa dikategorikan, nisa adalah moody (based on mood). Kata teman-temanku (IjoLumut), nisa termasuk orang yang tenang dan lembut. Hmm, gak bermaksud untuk melambungkan pujian mereka. Tapi di sisi lain, nisa bisa menjadi ceriwis dan memalukan. Tapi itu wajarlah, sesuai situasi dan kondisi.

Blogger,
Nisa sulit mengenal diri ku sendiri ketika aku dihadapkan untuk mengontrol perasaan dan jiwaku. Ketika sedih, aku merasa aku terlalu lemah. Ketika senang, aku merasa aku kuat. Nisa juga termasuk orang yang sangat sensitif, "sentuhlah hatiku pelan-pelan". Memahami itu sulit ketika kau telah memiliki, dan ketika tak kau pahami lagi - kehilangan hasilnya.

Pribadi yang menggandakan dirinya ke lingkungan lain jauh lebih sulit untuk diadaptasikan. Kemungkinan satu pribadi memiliki ratusan karakter dalam dirinya, tapi tidaklah mungkin semuanya bergumpal jadi satu dalam suatu kegiatan. Nisa mungkin sulit dimengerti, atau pun sebaliknya. Tapi yang jelas, nisa bangga dan bersyukur dengan diri ini. Nisa adalah Nisa - wanita yang manis dan tangguh (*memotivasi diri).


Tuesday, April 19, 2011

Ukiran Karya Nyata, Eksotis - SAHABAT


Good morning, universe :)

Sejuk, dingin juga...
Setiap pagi emang gitu kayaknya, embun nya aja masih ada kalau ditelisik di semak dedaunan. Pagi sepagi ini, aku ingin mengutarakan sesuatu. Ini mengenai sosok hati yang lain yang ku sebut 'SAHABAT'. Ku panggil saja dia 'sahabat', sebenarnya dia punya nama.

Terlintas memaknai arti sahabat itu secara general, tanpa memikirkan hal yang lebih mendalam lagi. Berpikir apakah benar 'sahabat' itu ada sebaik dia ? Atau hanya kamuflase kehidupan yang sebenarnya itu sudah jelas hanya sebuah fatamorgana.

Karena Kita Sahabat ..
Kalimat yang sudah umum dan tidak tabu lagi untuk didengarkan di kehidupan rada sumpek ini.
Entah mengapa 'sahabat' ? Aku begitu nyaman ketika berada di sampingmu. Menggerai tawa yang menghapus pelan-pelan kepenatan ku menghadapi hal yang biasa. Terkadang memujiku untuk memberiku kekuatan, dan kau bilang 'jangan menangis'. Tak sengaja kepalaku ini tertidur menyentuh bahumu, itu terkagetkan namun ... #lupakan

Sekarang, ketika engkau acuh padaku. Ketika aku merasa engkau melupakanku, ketika ku sedikit mengeluh - perhatian tak lah kau beri untukku, semua terkesan biasa bagimu. Padahal, aku membutuhkan dirimu. Memberiku ketenangan yang lain, yang lain dari keluarga dan kekasihku. BERBEDA ! Terkadang pikiran malaikat memberiku imajinasi baik tentang dirimu, selalu berusaha berpikir sepositif mungkin. Aku sungguh merindumu, merindumu agar kau lebih dekat dengan ku, SAHABAT. Hanya SAHABAT yang aku mau, tak lebih dan tak kurang.

Kau sahabat untukku, yang ku rebahkan tuk berharap namun pasti.
Kau sosok penyejuk yang selalu ingin ku miliki.
Kau berbicara aku 'wonder', tanpa pernah berpikir aku juga bisa lemah.
Terlalu kaku dan gigu untuk mempertahankanmu, karena aku pikir kau juga tak kan mempertahankanku. Kau lebih memilih menyelesaikan tanjakan hidupmu dg berdiam dirimu sendiri.

Hey 'sahabat'... Aku menyayangimu,
(IS : Mahadewi)


Signed,


Pengikut

Precious Award

Precious Award

 

Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez