Friday, August 7, 2009

WS. RENDRA in Memory



Kembali lagi sastrawan inspirator ku telah kembali ke hadapanNYA. Setelah sastrawan angkatan ’45 Chairil Anwar berpulang, kini sastrawan yang identik dengan karyanya yang penuh semangat, WS. Rendra pun telah berpulang dalam karya nya yang tak terlupakan. Puisi nya yang penuh dengan realita kehidupan sekarang membuat ku menaruh kagum kepada almarhum.

Willibrordus Surendra Broto Rendra (lahir di Solo, Jawa Tengah, 7 November 1935 – wafat di Jakarta, 6 Agustus 2009 pada umur 73 tahun) adalah penyair ternama yang kerap dijuluki sebagai "Burung Merak". Ia mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967 dan juga Bengkel Teater Rendra di Depok. Semenjak masa kuliah beliau sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagai majalah.

Penghargaan

  • Hadiah Pertama Sayembara Penulisan Drama dari Bagian Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , Yogyakarta (1954)
  • Hadiah Sastra Nasional BMKN (1956)
  • Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia (1970)
  • Hadiah Akademi Jakarta (1975)
  • Hadiah Yayasan Buku Utama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1976)
  • Penghargaan Adam Malik (1989)
  • The S.E.A. Write Award (1996)
  • Penghargaan Achmad Bakri (2006).

Selamat Jalan WS. Rendra

(6 Agustus 2009 in memory)


0 komentar:

Post a Comment

Pengikut

Precious Award

Precious Award

 

Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez